cabang dinas pendidikan palengaan

Menjaga Fungsi Otak Tetap Cemerlang

Seperti yang kita ketahui bahwa Otak adalah bagian sangat penting dalam organ tubuh manusia. Semua bagian tubuh otomatis dikendalikan oleh otak. Namun, sesuai kodrat manusia fungsi kerja otak akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Semakin menginjak tua dan renta, kemampuan otak yang terlihat sangat menurun untuk mengingat dan berpikir. Untuk itu perlu menjaga otak tetap cemerlang agar kerjanya dapat maksimal seperti halnya saat muda.

Fungsi Otak Tetap Cemerlang


Hanya saja, penurunan fungsi otak bisa diperlambat dengan melakukan berbagai aktivitas atau menyuplai dengan suplemen yang berkaitan. Ketajaman berpikir dan mengingat bisa dipertahankan sehingga tidak terlalu pikun di usia senja. Dikutip dari Times of India oleh situs Klikgaul.com Portal Berita artis, K-Pop, Zodiak, Love Paling Keren dan Update, berikut ini berbagai hal yang dapat dilakukan agar menjaga fungsi otak tetap cemerlang.

1. Berolahraga rutin.
Sebuah studi menyatakan bahwa saat seseorang berlari di atas alat treadmill, jantung dan paru-paru merespons secara postif. Terhadap otak, olahraga lari tersebut diketahui ikut merasakan kebugaran seperti halnya bagian tubuh lain. Disarankan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik minimal tiga kali seminggu dengan waktu 30 menit per sesinya. Kegiatan ini akan menjaga kemampuan kognitif dan mengingat. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik.

2. Minum kopi atau teh secukupnya.
Selama tidak dikonsumsi berlebihan, kopi dan teh dapat mencegah penurunan fungsi kognitif otak dan menurunkan risiko Alzheimer dari 30 sampai 60 persen. Dosis minum yang disarankan adalah tidak lebih dari dua cangkir sehari. Peneliti masih belum mengetahui pasti manfaat ini berasal dari kafein ataukah antioksidan yang ada pada kedua minuman tersebut.

3. Main games berpikir.
Contohnya adalah game strategi, catur, mengisi teka-teki silang, puzzle, dan sebagainya. Ini adalah bentuk olahraga otak agar senantiasa terasah.

4. Menjaga asupan energi sesuai kebutuhan tubuh.
Otak memerlukan energi besar untuk menjalankan fungsinya. Makanan yang bergizi akan menyuplai kebutuhan energi sekaligus menjaga kesehatan organ dalam jangka panjang. Jika terlalu sedikit kalori yang dikonsumsi, berisiko terjadinya kerusakan otak dalam jangka panjang.

5. Tidur cukup.
Tidur sangat berpengaruh pada kerja otak. Kurang tidur membuat lesu dan sulit berkonsentrasi. Dan, orang yang kurang tidur akan mengembangkan sebuah protein pada sinapsis-nya. Ini membuat pikiran sulit diajak berpikir dan belajar berbagai hal yang baru. Jika kurang tidur terjadi dalam jangka panjang memungkinkan terjadinya peningkatan risiko penurunan fungsi berpikir di usia tua.

6. Konsumsi ikan.
Ikan mengandung asam lemak esensial yang terbukti melindungsi otak dari kerusakan. Asam lemak omega-3, contohnya, bisa dipakai untuk terapi melemahnya kerja otak seperti depresi. Sebaiknya asam lemak diperoleh dari makanan dan bukan suplemen. Zat tersebut bisa diperoleh juga melalui biji rami, lemak ikan, dan hewan yang makan rumput .

7. Menghindari stres.
Stres dapat memunculkan zat kimia yang mempengaruhi hippocampus dan bagian otak lainnya yang terlibat pada pemrosesan ingatan. Oleh karena itu, stres yang tidak segera diredam dapat menyebabkan gangguan ingatan.

Selain itu bisa dijaga dengan nutrisi makanan otak.
Share on Google Plus

About Cabdin

Cabang Dinas Pendidikan Kec. Palengaan - Jalan Raya Palengaan Km 10 Kode Pos 69362 Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan - Madura - Propinsi Jawa Timur
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. makasih informasinya sangat membantu dan bermanfaat.Ditunggu artikel berikutnya yaaaa.....
    ST3 Telkom

    BalasHapus
  2. Jaga kesehatan itu penting ..

    ST3 Telkom

    BalasHapus